Sunday, October 30, 2016

DOA NABI SULAIMAN

DOA NABI SULAIMAN
agar diberi kerajaan dan hikmah

Sulaiman adalah seorang nabi, putra dari Nabi Daud. Ia pernah berdoa kepada Allah agar diberi kerajaan, lain dari yang lain, yang tidak akan diberikann-Nya  kepada siapa pun sebelum atau sesudahnya. Dalam doanya ia mengatakan,

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَهَبْ لِي مُلْكًا لَا يَنْبَغِي لِأَحَدٍ مِنْ بَعْدِي ۖ إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, Sesungguhnya Engkau-lah Yang Maha Pemberi."
QS. Shad:35)

Al-Qurthubi mengatakan, "sungguh permintaan Nabi Sualiman ini jauh dari permintaan duniawi atau untuk kepentingan dunia semata, karena ia adalah serang nabi yang sangat zuhud, sama seperti nabi-nabi lainnya. Ia minta kerajaan itu hanya karena Allah semata bukan memperturutkan kemaran dan hawa nafsunya, sebagaimana Nabi Nuh meminta kepada Allah agar kaumnya dibinasakan. At-Tafsir (15/133)
Dengan demikian Doa kedua nabi ini adalah doa yang terpuji."

Nabi Sualiman meminta kerajaan ini haya untuk memunaikan hak-hak Allah di muka bumi, menjalankan politik kerajaan, menertibkan kedudukan mahluk-mahluk, menegakkan peraturan-peraturan, memelihara agama, mengagungkan syiar-syiar, menampakkan ibadah, dan melanggengkan ketaatan kepada-Nya.
Artinya, Nabi Sulaiman ingin agar ia benar-benar menjadi khalifa Allah dimuka bumi.

Diriwayatkan dari 'Amr Ibn 'Ash bahwa Rasulullah bersabda "Sesungguhnya Sualiman telah mengajukan tiga permintaan kepada Allah; dua di antaranya dikabukan oleh-Nya sedangkan yang satu lagi tidak, Harapan kita, permintaan yang ketiga juga itu dikabulkan juga oleh Allah. (ketiga permintaan itu adalah); Pertama agar setiap keputusannya sesuai dengan yang dikehendaki Allah; Kedua, agar kepadanya diberi kerajaan yang tidak akan diberikan-Nya kepada seorangpun selainnya setelah itu. Ketiga, agar orang orang yang keluar dari rumahnya -yang tak lain tujuannya selain untuk menunaikan sholat di masjid ini (Masjidil Haram)- bagaikan keluar dari dosa-dosanya (hingga bersih) seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya." (hadis shahi): Ibnu Majah(1408), an-Nasa'i (692) dan Ahmad (2/176) "

Sumber    : buku AL-HADI, AL-QURAN TERJEMAHAN PERKATA LATIN DAN KODE TAJWID
Penerbit : al-hadi media kreasi

Tuesday, October 25, 2016

RENUNGAN KEMATIAN

Renungan Kematian

Hakikat kematian bagi manusia

Pada hakekatnya kematian itu sebuah peristiwa terpisanya ruh dari jasad. Ruh tidak lagi efektif menjalankan fungsinya untuk menggerakkan tubuh. Begitu pula tubuh tidak lagi patuh terhadap perintah ruh, sebab jasad hanyalah sebuah wadah ruh, maka ketika ruh terlepas, jasad kehilangan fungsinya. Ruh sendiri tidak diketahui eksistensinya. Tapi ada perbedaan antara ruh dan jasad. Jika jasad ditinggalkan ruh, maka jasad menjadi mati dan selamanya menjadi benda tak berarti. Sementara ruh, meskipun ditinggal jasad, ia tetap hidup kekal. Sesungguhnya esensi kehidupan terletak pada ruh, bukan pada jasad.

Banyak di antara kita keliru dalam memahami hakikat kematian. Sebagian menduga, kematian adalah ketiadaan mutlak, tidak ada kehidupan lagi setelah kematian, tidak ada alam kubur, tidak ada kebangkitan dari kubur dan tidak ada kehidupan akhirat. Kematian manusia tak ubahnya seperti kematian hewan atau tumbuhan. Ini merupakan pendapat orang tak beriman.
Sebagian yang lain percaya jika alam mubur itua ada. Mereka mempunyai keyakinan bahwa dialam kubur tidak ada siksa dan tidak ada nikmat pahala, sementara ada pula yang berpendapat bahwa ruh itu kekal tidak akan musnah karena peristiwa kematian. Ruh itu akan menerima siksa maupun nikmat pahala sedangkan jasad tidak ikut merasakannya sama sekali.
Pemahaman dan keyakinan tersebut menurut imam Ghazali adalah salah dan jauh dari kebenaran. Banyak ayat alquran maupun hadis menjelaskan bahwa manusya diciptakan bukan untuk mati, tetapi untuk hidup. Adapun kematian yang dialami hanyalah sebuah proses perubahan keadaan semata; dari kehidupan yang semu, fana dan serba terbatas, menjadi kehidupan yang nyata, kekal dan tanpa batas. Dengan kematian pula manusia akan dikembalikan ke asalnya untukmmendapatkan balasan sesuai dengan amal perbuatannya . Sebagaimana firman Allah :

Tiap-tiap berjiwa  akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada kami kamu dikembalikan. (Qs. Al-Ankabut 57)

Tiap-tiap yamg berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhya pada hari kiamat sajalah disempurnahkan pahalamu, barang siapa  dijauhkan dari neraka dan dimasukkan kedalam surga. Maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (Qs. Ali-Imran 185)

Dari hadis riwayat Abu bakar dan lainnya menerangkan bahwa Rasulullah saw. "Kalian tidak diciptakan bagi  kefanaan, melainkan kalian diciptakan kekekalan, kalian hanya berpinda dari satu alam ke alam yang lain"

Didalam kitab al-'ilal di riwayatkan hadis Imam ash-Shadiq, "Demikian manusia diciotakan dari aspek dunia dan aspek akhirat. Apabila Allah mengumpulkan di antara kedua aspek itu, jadilah itu kehidupan di bumi karena ia turun dari kehidupan langit tirun ke dunia. Apabila Allah memisahkan di antara keduanya, jadilah perpisahan itu kematian yang mengembalikan akhirat ke langit. Hal itu karena kematian memisahkan antara, ruh dan nur(cahaya) dikembalikan kepada al-Quds al-Ula dan meninggalkan jasad karena ia termasuk bagian dunia.

Manusya diciptakan dari dua unsur yang berbeda, yaitu ruh dan jasad. Keduanya memiliki dimensi dan asal usul yang tidak sama. Ketika manusia mati, jasad yang bersifat materi dan asalnya tercipta dari tanah dan di kembalikan lagi ke tanah, sebab jasad merupakan bagian dari dunia. Sementara ruh yang bersifat abstrak adan berasal dari langit, juga dikembalikan ke asalnya, yaitu Al-Quds al-Ula, yang berada dilangit karena memang bagian dari akhirat. Akan tetapi setelah terpiah karena kematian, pada saatnya nanti kedua unsur tersebut akan disatukan kembali untuk menjalani kehidupan berikutnya yaitu kehidupan akhirat.

Apa perbedaan antara orang mukmin dengan orang kafir dalam hal kematian. Muhammad bin Ali berkata: Ditanyakan Ali bin al-Hasan, apakah kematian itu. Ia menjawab "Bagi orang mukmin sepertibdilepasnya pakaian yang kotor, dilepaskannya ikatan dan belenggu yang kuat, dan digantinya pakaian tersebut dengan pakaian yang indah dan wangi, kendaraan yang bagus, dan tempat tinggal yang menyenangkan. Sementara itu, bagi orang kafir kematian adalah seperti dilepaskanya pakaian indah, perpindahan dari tempat tinggal yang menyenangkan, dan digantinya pakaian itu dengan pakaian yang sangat kotor , tempat tingggal yang sunyi dan siksaan yang besar"

Ketika manusya lahir ke dunia, semua dalam keadaan suci. Namun ketika menjalani hidup ia di terpa oleh dhsyatnya badai kehidupan.  Tidak sedikit manusia yang goyah bahkan ada yang tumbang, karena tidak kuat menahan nafsu duniawi. Lalu tercebur dalam lumpur dosa sehingga mereka menjadi kotor. Sebagian dari mereka memang ada yang tahan godaan, ada pula yang menyadari akan kesalahannya, tetapi kebanyakan dari mereka justru semakin tenggelam dalam hanyut terbawa arus nafsu kefuniawian yangbpenuh ddnganbtipu daya.

Bagi orang beriman, kematian berarti menyelamatkan fia dari kehidupan dunia yang penuh dengan kotoran dan kenistaan.melepaskan dia dari belenggu nafsu dan melepaskan dia dari kesengsaraan. Penderitaan yang dialami semasa hidup di dunia akan dibalas dengan kebahagiaan akhirat. Kesabarannya dalam menghadapi godaan nafsu akan diganjar dengan kenikmatan surga. Sedangkan baginorang yang tidak beriman, kematian akan membuatnya lebih sengsara. Kenikmatan dia yang membuatnya lupa kepada Tuhan dan kehidupan akhirat, akan menjerumuskan dia kedalam siksa api neraka.

Jelaslah pada dasarnya kematian hanyalah sebuah proses pemindahan dari kehidulan dunia yang bersifat sementara menuju kehidupan akhirat yang abadi. Kematian manusia bukanlah akhjr darin segala-galanya. Justru kematian itu adalah permulaan yang menjadi pintu gerbang untuk memasuki kehidupan fase berikutnya. Sebuah kehidupan selama-lamanya. Jiak demikian halnya, maka kematian semestinya menjadi perhatian utama ketika hidup di dunia. Apapun yang dilakukan manusia semestinya bermuara lada satu tujuan akhir yaitu untuk bekal perjalanan akhirat yang diawali dengan kematian.

Pada umumnya pembicaraan tentang kematian bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Karena manusia ingin hidup lebih lama bahkan 1000 tahun lagi. Al-Qura pun melukiskan keingan sekelompok manusia seperti itu :

Dan sungguh kamu akan mendapati mereka, manusia yang paling loba dalam kehidupan(di dunia) , bahkan (lebih dosa lagi) dari orang-orang musyrik, masing-masing mereka ingin agar diberi umur seribu tahun lagi, padahal umu panjang itu sekali-kali tidak akan menjauhkannya dari siksa. Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan (Qs. al-Baqara 96)

Dalam ayat lain juga dijelaskan :

Kemudian membisikkan pikiran jahat kepadanya, dengan berkata: "Hai adam, maukah saya tunjukkan kepadamu pohon khuldi dan kerajaan yang tidak binasa? (Qs. Thaha 120)

Mengapa manusia enggan mati?

Banyak faktor yang membuat manjsia enggan mati. Keengganan itu bisa saja disebabkan karen ia tidak mengetahui apa yang akan dihadapinya setelah kematian. Mungkin juga karena menduga bahwayang dimiliki sekarang lebih baik daripada yang akan di dapati nanti. Sebagian membayangkan betapa sulit dan pedih pengalaman mati dan sesudah mati. Ada pula yang merasa khawatir, merasa prihatin dan memikkrka  keluarga yang ditinggalkan. Sedangkan yang lainnya lagi karena tidak menhetahui makna hidup dan mati, dan lain sebagainya. Semuanya merasa cemas dan takut menghadapi kematian.

Dari sini lahir pandangan-pandangan positif optimistis (manusia yang tenang dan selalu siap bahkan mengharap datangnya kematian) dan pesimistis (manusia yang takut dan tidak mengharapkan sama sekali terhadap datangnya) tentang kematian dan kehidupan. Sebuah pemikiran bagaimana seharusnya kita mengartikan misteri kematian dan bagaimana menyikapinya.

Sekalipun melalui nalar dan pengalamannya, sesungguhnya manusia tidak akan mampu menyingkap hakikat kematian. Kematian itu merupakan salah satu sisi gaib nisbi yang paling besar. Walaupun demikian, setiap kita menyaksikan bagaimana kematian merenggut nyawa, hati kita terdorong untuk mengetahui hakikatnya, paling tidak, ketika akan itu terlintas dalam benak ini bahwa suatu ketika kita akan mengalami nasib yang sama. Lalu timbul suatu keyakinan bahwa kematuan itu ada. Manusia juga menyaksikan kematian tidak memilih waktu dan tempat, tidak pula menangguhkan kehadirannya sampai terpenuhi semua keinginan. Kemudian lahirlah sikap optimis dan selalu mempersiapkan diri untuk menjemput kematian.

Sebalikhya dikalangan sebagian orang, kematian justru menimbulkan kecemasan. Apalagi mereka yang memandang bahwa hidup hanya sekali yakni di dunia ini saja. Sehingga tidak sedikit yang pada akhirnya mempunyai penilaian kehidupan ini sebagai siksaan. Untuk menghindar dari siksaan itu, mereka menganjurkan agar melupakan kematian. Sedapat mungkin mereka juga menghindari segala kecemasan dengan cara melakukan apa saja secara bebas tanpa kendali, demi mewujudkan eksistensi manusia. Mereka beranggapan bahwa kematian bukanlah akhir dari segala sesuatu.

Walaupun manusia menyadari bahwa mereka harus mati, namun pada umunya menilI, kematian bagi manusia bukan berarti kepunahan. Keengganan manusia menilai kematian sebagai kepunahan tercermin  antara lain penciptaan berbagai carav untuk menunjukkan eksistensinya. Misalnya, dengan menyediaka kuburan, atau tempatvtempat tersebut yang dikunjuhgi dari waktu ke waktu sebagai manifestasi dari keyakinannya, bahwa yang telah meninggalkan dunia itu tetap masih hidup walaupun jasad mereka telah tiada.

Akhir kehidupan adalah kematian.

Ia merupakan awal  perjalanan menuju kehidupan abadi yang diawali dengan sakaratul maut. Keadaan seseorang ketika tutup usia memiliki nilai tersendiri, karena balasan baik maupun buruk yang akan diterimanya tergantung kondisinya saat kematian.

Peristiwa itu menjadi penentu nasib manusia dikehidupan berikutnya. Rasulullah saw. bersabda, " Sesungguhnya amalan itu (bergantung) penutupnya (di akhirnya). "HR. Bukhari dan selainnya.

Oleh sebab itulah, seseorang hamba yang baik akan selalu mengingat kematian dan terus-menerus  betusaha agar ketika ia mati dalam keadaan husnul khatimah. Ia pun melakukan amal shalih tanpa putus, meendahkan diri kepada Allah agar Allah memberikan kekuatan untuk tetap istiqamah sampai meninggal.

Sumber: Muhammad Khatib

                Rahasia Meraih Husnul Khatimah

                 Penerbit : Mitrapress

Monday, October 24, 2016

Cara ampuh kebal sihir

1. KEBAL TERHADAP SIHIR, TENUNG DAN GUNA-GUNA

     Masalah sihir, tenung, dan guna-guna itu adalah masalah barang ghaib, yakni suatu perbuatan jahat yang direncanakan atau akan ditimpahkan oleh orang-orang jahat, atau orang-orang yang tidak beriman terhadap orang yang dibencinya atau orang yang dianggapnya menjadi saingan beratnya dalam percaturan bisnis, percaturan perjodohan dan sebagainya. Agar kita tidak mempan terhadap kiriman santet, sihir atau guna-guna itu maka lakukanlah amalan-amalan seperti dibawah ini :

1. Bacalah tujuh (7) ayat dibawah ini pada pagi dan soreh hari dengan penuh khusyu' dan tawadhu' lagi pula dengan memperhatikan artinya (isi yang terkandung didalamnya)
2. Masing-masing ayat tersebut cukup dibaca sekali saja . Dan inilah tujuh ayat yang harus dibaca :
     "Saharu a'yunan naasi wastarhabuuhum w jaa-uu bisihrin 'Adhiim."
      Artinya :
             "Mereka menyulap mata orang dan menjadikan orang banyak itu takut, serta mereka mendatangkan sihir yang besar
              (Menakjubkan)."
             (Al-A'raaf: 116)

     "Fawaqa'al haqqu wabathala ma kaanu ya'maluun."
      Artinya :
              "Karena itu nyatakanlah yang benar  dan bantahla/binasalah apa yang selalu mereka kerjakan
              (Al-A'raaf: 118)

     "Qaala muusaa maa ji'tum bihis sihru innallaha sayubthilu innallaaha la yushillu 'amalal mufsidiin"
       Artinya :
                "Musa berkata : "apa yang kamu lakukan itu , itulah sihir .sesungguhnya Allah akan menampakkan  ketidak benarannya . Sesungguhnya Allah tidak akan membiarkan terus berlangsungnya pekerjaan orang-orangyang membuat kerusakan'."
      (Yunus : 81).

   "Awalam  yaral ladziina kafaru annassamaawaati  wal ardha kaanataa ratqan fafataqnahumaa..."
     Artinya :
           "Dan apakah orang-orang yany kafir itu tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu sesuatu     yang padu. Kemudian kami pisahkan keduanya."
              (Al-Anbiyaa' : 30)

    "Wayanshurakallaahu nashran 'aziizaa."
    Artinya:
           "Dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak)."
            (Al-Fath: 3)

    "Kataballahu la-aghlibanna anaa warusulii innallaha qawiyyun 'aziizun."
     Artinya:
            "Allah telah menetapkan : 'Aku dan rasul-rasulku pasti menang, sesungguhnya  Allah maha Kuat lagi Maha perkasa'."
             (Al-Mujadaahala: 21)

    "Fatahnaa abwaabas samaa-i bimaa-in munhamirin wafajjarnal ardhab'uyuunaa."
     Artinya :
            "maka kami bukakan pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah . Dan kaminjafikan bumi memancarkan mata air-mata air."
            (Al-Qamar: 11-12)

Dengan mengamalkan membaca ayat-ayat tersebut diatas, Insyaallah Dzat yang Maha kuasa, Maha Tahu dan Maha Kuat(yakni Allah SWT) melindungi kita dari bahaya sihir, tenung, dan guna-guna yang dilancarkan oleh orang-orang yang tidak beriman(jahat).

2. OBAT PENAWAR BAGI ORANG YANG TERKENA SIHIR

     Orang yang terkena sihir, tenun, dan guna-guna tidaklah bisa diobatinoleh seorang dokter. Tapi orang yang terken sihir, bisa bisa diobati dengan mengamalkan (terapi ilahiyah) seperti dibawah ini :
1. Carilah tujuh butir telur ayam kampung
2. Kemiudian tujuh butir dari dari telur itu masing-masing ditulisi dengan tujuh (7) ayat al-Qur'an seperti pada nomor satu di atas, yaitu:
        a. Surat Al-A'raaf ayat 116
        b. Surat Al-A'raaf ayat 118
        c. Surat Yunus ayat 81
        d. Surat Al-Anbiya' ayat 30
        e. Surat Al-Fath ayat 3
        f. Surat Al-Mujadahala ayat 12, dan
        g. Surat Al-Qomar ayat 11-12.

3. Selanjutnya yang sudah bertuliskan dengan ayat-ayat Al-Qur'an seperti di atas direbus hingga massak betul, kemudian dimakan oleh orang yang terkena sihir. Insya Allah dengan terapi ilahiyah ini orang yang terkena sihir ini akan sembuh seperti sedia kala. Dan perlu diketahui untuk menghabiskan tujuh butir telur tersebut tidaklah sekaligus (spontan) boleh dimakan dua sampai atau empat hari.

Sumber : Buku RISALAH MUJARROB KUBRO oleh Ust. Maftuh Ahnan dan Ust. Asyhari M.A.
                Penerbit TERBIT TERANG SURABAYA

Saturday, October 22, 2016

Banjir Mancani Kota Palopo

qaharberita.blogspot.co.id - Palopo. Puluhan rumah warga di kelurahan mancani kecamatan telluwanua Kota Palopo tergenang air dengan ketinggian  0.8cm. Guyuran hujan deras, sejak pukul 19:00 sampai 03:00 dini hari, mengakibatkan pengairan dikelurahan mancani meluap. "Saya tiba-tiba terbangun dengan adanya luapan air masuk kerumah, setelah kami perhatikan, ternyata air ini asalnya dari pengairan tepat berada di depan rumah penduduk" kata bambang salah satu korban banjir 23/10/16. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam bencana ini dan tim BPBD Kota Palopo tiba tepat waktu untuk mengantisipasi luapan air yang memungkinkan semakin besar.

Friday, October 21, 2016

Lembaga Pendidikan VISUAL EDUCATION Palopo

Daftarkan anak anda segera di "Lembaga pendidikan Visual Education Palopo Sulsel". Di tempat ini, anda dapat memilih mata pelajaran yang pas untuk anak anda :
- Membaca/menulis.
- Akutansi
- Bahasa inggris
- Berhitung cepat
- Komputer dll.
Tehnik proses pembelajaran dengan metode face to face, yakni pembelajaran langsung antara guru dengan peserta didiknya. Dengan metode ini, tentunya anak anda akan jauh lebih mudah menyerap pelajaran yang diberikan.

Selain itu buat anda yang ingin belajar dan berketerampilan mengemudi, menjahit, electronica, system komputerisasi, teknisi komputer, juga disinilah tempat yang pas untuk anda.

Alamat : jl Andi Kambo no 38 A Palopo

Cp : 085398010344

Saturday, October 15, 2016

JUAL MOBIL BEKAS AREA SULSEL

Jual mobil bekas Feroza
Keluaran tahun 1996/desember
Hijau silver metalic

Harga : Rp 60.000.000

Cp : 085299728716

Friday, October 14, 2016

Usaha Jual Kepiting, Udang, Ikan jenis lokal dan impor

USAHA NUR

Jual Kepiting, Udang dan Ikan jenis lokal hingga impor.

Alamat. dekat pertamina salociu, dusun salociu desa ussu, kecematan malili kabupaten luwu timur (sulsel)

Cp : 085255447974

Thursday, October 13, 2016

JUAL BERANEKA RAGAM MOTOR BEKAS

DUA PUTRI MOTOR
Jual beraneka ragam motor bekas, harga terjangkau kualitas terjamin, body, mesin terpelihara,
Bila anda berminat : kunjungi stand DUA PUTRI MOTOR  beralamat : JL. DR. RATULANGI PALOPO SULSEL
Cp : 085299565886

Wednesday, October 12, 2016

JUAL KELINCI HIAS PELIHARAAN

JUAL HEWAN KELINCI HIAS IMPOR & LOKAL HARGA MULAI 50RB...
UNTUK AREA MALILI DAN SEKITARX (LUWU TIMUR) ket: PENGIRIMAN KE SELURUH NUSANTARA.

-HOLAN LOOP (HL)
-HIMALAYA
-ENGLIS ANGGORA (EA)
-FUZY LOOP (FL)
-REX
-LOKAL
-HASIL SILANG LOKAL/FL/EA
-KANDANG, PAKAN & OBAT2

umur mulai 1,5 ato 50 hr, hrg tergantung kualitas dan umur.

Alamat dusun salociu desa ussu, dekat pertamina salociu, satu tempat usaha nur, jual beli kepiting(malili-luwu timur-sulsel)
Cp. -085396556673
      -5CB3D310

Tuesday, October 11, 2016

SEMANGAT

  “Apabila kamu bersyukur nescaya akan Aku tambahkan nikmat-Ku, dan apabila kamu kufur maka adzab-Ku sangat pedih” (Q.S. Ibrahim:7)

“Ketika Anda melihat seseorang yang telah diberikan kekayaan dan keindahan melebihi Anda, lihatlah orang-orang yang masih mampu bersyukur meski dalam kekurangan.” (HR Muslim)

“Allah tidak melihat penampilan atau harta benda Anda; tapi Dia melihat hati dan perbuatanmu “(Abu Huraira: Muslim).