Saturday, November 12, 2016

Beberapa Peristiwa yang Belum Terjadi

Beberapa Peristiwa yang Belum Terjadi

Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah Saw. bersabda, "Tidak terjadi kiamat hingga dua golongan besar berperang dan terjadi pembantaian besar, hingga muncul dajjal-dajjal pendusta yang jumlahnya mendekati lima puluh orang dan masing-masing memgaku dirinya sebagai utusan Allah Swt., ilmu dicabut, sering terjadi gempa bumi, za,an semakin dekat, banyak ghiba dan pembunuhan. Disamping itu, harta melimpah ruah, sehingga ada pemilik harta berkeliling, tetapi tidak menemukan orang yang menerima sedekahnya. Ketika ia menawarkan sedekahnya, orang yang ditawarinya berkata, 'Aku tidak membutuhkannya'. Orang-orang saling meninggikan bangunan. Dan ada orang yang mendatangi kuburan seseorang lalu berkata:'Aduhai kiranya aku berada di tempatnya'. Tidak terjadi hari kiamat hingga matahari terbit dari sebelah barat. Apabila matahari terbit dan semua orang melihatnya, maka ketika itu iman seseorang yang belum pernah beriman sebelumnya tidak ada gunanya. Kiamat terjadi kalau dua orang lelaki membentangkan bajunya, namun tidak berjual beli dan tidak melipatnya. Kiamat terjadi kalau orang membawa susu kambingnya, tetapi tidak diminumnya. Kiamat terjadi kalau sesorang membendung telaganya dan tidak mengambil air didalamnya. Kiamat terjadi kalau seseorang mengangkat makanan ke mulutnya, namun tidak memakannya."(HR. Bukhari).



Ahli ilmu mengatakan, itulah tiga belas tanda yang dikumpulkan Abu Huraira dalam satu hadis. Selain ini tidak ada yang bisa dipegang sebagai tanda-tanda yang benar. Peringatan Nabi Saw. tentang kerusakan zaman, perubahan agama, serta lenyapnya amanat tidak memerlukan yang batil dan hadis-hadis yang dusta  sebagai tanda-tanda kiamat. Misalnya hadis yang mereka riwayatkan secara marfu' :" Bahwa dalam tahun 200 terjadi peristiwa begini dan begini pada tahun 2010 terjadi peristiwa begini dan begini. "Apakah memang terjadi atau tidak hal itu adalah sesuatu yang umum. Perkara-perkara lain yang disebutkan bisa saja terjadi dalam suatu negeri dan tidak terjadi di negeri yang lain.

Juga ada petunjuk lain, bahwa hadis itu adalah buatan, yaitu bahwa sejarah tidak ditulis di zaman Rasulullah Saw. dengan mengatakan ditahun sekian terjadi begini. Yang perlu ditegaskan dalam bahasa ini ialah, bahwa apa yang dikabarkan Nabi Saw. tentang berbagai bencana dan peristiwa itu akan benar-benar terjadi, sedangkan waktunya memerlukan petunjuk yang benar dan meyakinkan. Hal itu sama dengan terjadinya kiamat, tak seorangpun mengetaui di tahun berapa dan di bulan berapa. Disebutkan bahwa terjadi hari jumat, hari dimana Allah mencptakan  Adam as., namun jumat yang mana? Tidak ada yang bisa mengetahui kepastian hari itu kecuali Allah sendiri.

Sebagian besar dari tiga belas peristiwa itu telah tampak, misalnya sabda Nabi Saw. : Hingga dua golongan berperang '. Maksudnya peperangan antara Mu'awiya dengan Ali di shiffin. Dan sabdanya: 'Mendekati tiga puluh orang'. Al Qadhi Iyadh berkata, " Hadis itu telah nampak. Andaikata jumlah orang yang mengaku sejak zaman Nabi Saw. sampai sekarang dihitung, niscaya jumlahnya mencapai tiga puluh. "Begitu pula sabdanya: 'Hingga ilmu dicabut dan yang tinggal hanya tulisannya'. Adapun banyaknya 'gempa bumi'. Al Jauzi menyebutkan bahwa hal itu sering terjadi di iraq.

Dan sabdanya, 'Zaman semakin dekat' , artinya orang-orangnya semakin kurang agamanya, hingga tidak ada orang yang menyuruh  berbuat ma'ruf maupun mencegah yang mungkar, sebagaimana keadaan sekarang karena kefasikan telah merajalela. 'Harta uang melimpah ruah' juga telah terjadi di zaman kita. Demikian pula: 'Berlomba-lomba meninggikan bangunan', yang berarti gedung-gedung pencakar langit, sekarang kita berada dizamannya.






sumber:  ABU KHALID MA
                Menyikap Tabir Rahasia
                HIDUP Sesudah MATI (hlm 122-124)
                Penerbit GALI ILMU Surabaya

1 comment: